MALAM PELEPASAN KELAS VI MURID MIN 1 SITUBONDO

MIN 1 Situbondo yang terletak di Dusun Barat RT 04 RW 11 Desa Curahjeru Kecamatan Panji tepatnya pada hari Jumat, 03 Mei 2019. Pada pukul 19.00  WIB menyelenggarakan acara MALAM PELEPASAN MURID KELAS VI tahun pelajaran 2018/2019.

Praacara acara dimulai dengan menampilkan puisi dengan judul "DIPONEGORO". Wanda Putri Martasela yang menjadi juara I lomba Puisi yang diselenggarakan oleh Universitas Jember tampil memukau di praacara. Fashion Show Pakaian Adat dengan tema "CINTA BUDAYA CINTA INDONESIA" perwakilan dari kelas I dan II tampil pula mengisi praacara. Dengan kelihaiannya dalam berbahsa Inggris lantunan karaoke Butterfly yang dinyanyikan oleh PIXY AGATHA PARAMITHA mendapat respon tepuk atangan dari penonton. Sebagai bukti kemampuannya dalam berbahasa Inggris maka sang MC memberikan kesempatan kepada audien yang hadir untuk melakukan testimoni conversation. Pengawas Pembina (ibu Leliana Arisfanti) dan Kasubag. TU (Bapak Chaironi Hidayat) mencoba melakukan percakapan bersama nanda CICI yang memiliki nama lengkap PIXY AGATHA PARAMITHA yang duduk di kelas II-A dan Alhamdulillah mendapatkan tepuk tangan yang meriah dari penonton karena benar-benar menguasai bahasa inggris dengan baik.
Sebagai penutup pada praacara adalah penampilan nanda Jannatul Firdausiyah perwakilan kelas II-B yang Alhamdulillah telah hafal Juz 30 dan dalam proses menghafal juz 1 Al-Qura'nul Karim. Jannatul Firdausiyah yang biasa disapa USY ini membacakan ayat 01-23 QS.An-Naba' dengan lancar dan fashih. Untuk yang kedua kalinya, bapak Chaironi Hidayat melakukan testimony pada Cici untuk melanjutkan ayat Al-Quran yang beliau bacakan dan A;hamdulillah dapat diselesaikan dengan lancar dan fashih. Dra. Hj. Uswatun Hasanah (pengawas MA) yang juga hadir dalam acara, menguji tingkat hafalan Cici dengan membacakan QS.Al-Ghasyiyah dan Alhamdulillah dapat dilanjutkan dengan fashih dan lancar.
Dengan dipandu oleh ibu Aisyah sebagai MC, acara dimulai dengan Pembacaan QS.Al-Fatihah yang di pimpin oleh H. Abdur Rahman KM yang juga selaku ketua komite. Zinatul Haya alumni MIN tahun 2016 membacakan ayat-ayat suci Al-Qur'an yang dilanjutkan dengan pembacaan sholawat Nariyah.

Dalam sambutannya,ibu Hj.Nurul Aziza, S.Ag..M.Pd.I. selaku Kepala Madrasah menyampaikan terimakasih kepada wali murid atas kerjasama dan bantuannya sehingga acara dapat terselenggara dengan meriah. Terimakasih yang kedua ditujukan kepada segenap masyarakat yang telah mempercayakan putra-putrinya untu dididik di Madrasah kebanggaannya. Dari hasil penelusuran pada murid kelas VI, Alhamdulillah semuanya siap melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan bahkan dengan rinci disebutkan ada yang sudah diterima di madrasah dan sekolah Favorit di Kabupaten situbondo. Sebagiannya menyebar ke berbagai pondok pesantren yang sudah menyediakan pendidikan formal. Diakhir sambutannya, beliau menyerahkan kembali anak-anak yang sudah dididik di MIN ini kepada orang tuanya. Semoga ilmunya menjadi ilmu yang bermanfaat dan barokah, harapannya sebagai pimpinan madrasah.
Setelah sambutan kepala MIN, dilanjutkan prosesi pelepasan murid kelas VI yang diiringi lagu "kemesraan" yang dilantunkan oleh Komunitas Alumni MIN dengan penuh penghayatan.

Bapak Chaironi Hidayat selaku Kasubag TU atas nama Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Situbondo dalam sambutannya menyampaikan tiga hal yakni (1) Kepada murid yang sudah lepas dari MIN, agar melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, dan berpesan bahwa 'TIDAK ADA KATA,  MANTAN GURU". Murid harus tetap menjaga ADAB kepada gurunya. Karena adab itu merupakan barometer dari ilmu yang bermanfaat; (2) Kepada wali murid, perlu diingat bahwa keberadaan anak di Madrasah mulai jam 07.00 s.d. 13.00 hanya sepertiga dari waktunya dalam sehari. Namun tiga perempatnnya mereka berproses di rumah dan lingkungan. Untuk itu mohon agar pergaulan anak di rumah, dipantau dan dikontrol. Bapak/Ibu harus membatasi penggunaan HP kepada anak saat di rumah. HP bisa merubah dunia. Bisa Tidak ada gunanya bimbingan guru di madrasah jika tidak didukung oleh orang tua saat anak ada di rumah; (3) Beliau berpesan kepada guru agar menjalin komunikasi parental (guru berperan sebagai orang tua di madrasah). Berikan sentuhan dan keteladanan pada anak. Rasulullah selama 23 tahun berhasil merubah peradaban yakni melalui dua proses tersebut, yakni sentuhan & keteladanan. Guru tidak hanya terpaku dan kaku pada hal adminstratif belaka demi memenuhi syarat pencairan TPG.
Sebagai sambutan pamungkas, yakni Ibu Zeiniye, S.Ag. selaku wakil ketua DPRD Kabupaten Situbondo yang hadir dalam acara menyampaikan kesan "rasa bahagia" dan berpesan kepada murid agar "Menggantungkan cita-cita setinggi langit". Bahkan beliau memotivasi murid dengan mencontohkan dirinya yang berasaldari anak desa yang juga anak buruh tani, bisa berhasil dan sukses dengan modal "Ikhtiar & Doa" oleh anak dan orang tua. Beliau juga menyampaikan informasi kepada segenap warga kabupaten Situbondo bahwa masa baktinya sebagai wakil rakyat untuk periodenya akan berakhir pada bulan Agustus yang akan datang. Harapan semoga pengabdiannya kepada rakyat Situbondo menjadi pengabdian yang Khusnul khotimah.
Acara malam pelepasan murid kelas VI, diakhiri dengan do'a sebagai penutup yang dalam hal ini dipimpin oleh ustad Buhairi, S.Pd.I.
Setelah ditutup dengan do'a, tepatnya pukul 23.06 WIB maka sebagai pamungkas dalam acara ditampilkan tarian "enmaenan e penggir tasek" dan diakhiri dengan drama Operet. (PY-04/05/2019)